Adab Membaca Al Quran

Al Quran merupakan kitab suci yang diturunkan Allah SWT kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantara Malaikat Jibril. Al Quran diturunkan untuk dijadikan pedoman umat Islam dalam menjalani kehidupannya, supaya mendapatkan kebaikan di dunia maupun di akhirat.

Barangsiapa yang membaca, mempelajari, dan mengamalkan isi yang terkandung didalam Al Quran, maka dia akan mendapatkan manfaatnya. Hal itu sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang berbunyi : “Bacalah Al-Quran, sesungguhnya ia akan datang di hari kiamat memberi syafaat kepada para pembacanya.” (HR. Imam Muslim).

Membaca Al Quran pasti ada adabnya. Pasalnya, Al Quran merupakan kalamullah (firman Allah SWT). Al Quran bukan Koran, buku bacaan, atau bukan berasal dari perkataan makhluk yang dapat dibaca asal asalan.

Karena itu, membaca Al Quran seharusnya diiringi dengan adab yang baik supaya mendapatkan manfaat dan kebaikannya secara maksimal. Berikut 10 adab membaca Al Quran yang harus diamalkan oleh setiap umat Islam :

  1. Bersungguh Sungguh

Hal utama yang harus dilakukan saat membaca Al Quran adalah bersungguh sungguh dalam merenungkan dan memerhatikan bacaannya. Saat membacanya, seseorang tidak diperkenankan sambil melakukan aktivitas lain.

  1. Memelihara Tajwid

Hukum tajwid terdiri dari bagaimana cara mengeluarkan huruf dari makhrajnya, menepati kaidahnya, memanjangkan yang semestinya dibaca panjang, mendengungkan bacaan yang semestinya berdengung, ataupun menebalkan huruf yang dibaca tebal.

  1. Berwudhu

Wudhu adalah salah satu cara menyucikan beberapa anggota tubuh menggunakan air. Al Quran merupakan kitab yang suci, sehingga seseorang yang hendak membacanya harus menyucikan dirinya terlebih dahulu dengan cara berwudhu.

  1. Mulut Dalam Keadaan Bersih

Saat membaca Al Quran, hendaknya kebersihan mulut tetap terjaga. Pasalnya, mulut sebagai tempat keluarnya huruf atau makharijul huruf dalam Al Quran.

  1. Berpakaian Bersih

Saat hendak membaca Al Quran, sudah seharusnya seseorang mengenakan pakaian yang bersih dan suci dari najis. Karena membaca Al Quran sama halnya dengan menghadap Allah SWT, sehingga sudah seharusnya mengenakan pakaian yang pantas.

  1. Menghadap Kiblat

Kiblat merupakan  arah yang menuju pada bangunan Ka’bah di Masjidil Haram, Mekkah dan menjadi patokan bagi seluruh umat Muslim untuk beribadah. Dianjurkan untuk membaca Al Quran menghadap kiblat sama halnya saat melaksanakan shalat.

  1. Niat Lillahi Ta’ala

Niatkan membaca Al Quran semata mata hanya karena Allah SWT, sehingga seseorang akan mendapatkan kebaikan yang berasal dari Al Quran.

  1. Diawali Dengan Bacaan Ta’awudz Dan Basmalah

Awali membaca Al Quran dengan membaca ta’awudz dan basmallah terlebih dahulu. Tujuan bacaan ini untuk memohon perlindungan kepada Allah SWT dari setan yang terkutuk.

  1. Diakhiri Dengan Membaca Doa

Syaikh Muhammad Makki dalam kitab Nihayatul Qaulil Mufid fi Ilmit Tajwid berpendapat bahwa setelah membaca Al Quran, alangkah baiknya membaca doa penutup yang berbunyi sepert ini : “Shadaqallahul ‘adziim wa balagha rasuuluhul kariim wa nahnu ‘alaa dzaalika minasy syaahidin”

Artinya, “Maha benar Allah Yang Maha Agung dan Rasulnya yang mulia telah menyampaikan dan kami atas hal itu termasuk orang orang yang bersaksi.”

  1. Dibaca Dengan Tartil

Rasulullah SAW telah memerintahkan Abdullah Ibnu Umar untuk mengkhatamkan Al Quran setiap satu minggu atau tujuh hari. Sebagaimana yang telah dilakukan oleh Abdullah bin Mas’ud, Utsman bin Affan, dan Zaid bin Tsabit, yang mengkhatamkan Al Quran seminggu sekali.

Similar Posts