beritaterkini.id – Tempe adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari kedelai yang difermentasi. Sebagai sumber protein nabati yang kaya akan manfaat, tempe sering kali menjadi pilihan utama dalam menu sehari-hari. Namun, karena sifatnya yang mudah rusak, tempe memerlukan perlakuan yang tepat agar tetap awet dan dapat bertahan lama. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menyimpan tempe agar tetap segar dan dapat bertahan hingga 2 minggu.
1. Simpan di Kulkas Segera Setelah Membeli
Cara terbaik untuk menyimpan tempe agar tahan lama adalah dengan langsung meletakkannya di dalam kulkas setelah membelinya. Tempe sebaiknya tidak dibiarkan berada di suhu ruangan lebih lama dari beberapa jam setelah dibeli, terutama jika suhu lingkungan cukup panas. Dalam kulkas, tempe bisa bertahan lebih lama karena suhu dingin dapat memperlambat proses pembusukan dan fermentasi lebih lanjut.
2. Gunakan Wadah Kedap Udara
Untuk menjaga kualitas tempe, simpan tempe dalam wadah kedap udara setelah dibuka dari kemasannya. Wadah ini membantu menghindari tempe dari paparan udara luar yang bisa membuatnya cepat kering atau rusak. Anda bisa menggunakan plastik wrap, kantong ziplock, atau wadah plastik yang tertutup rapat untuk mengemas tempe sebelum disimpan di kulkas.
3. Cek Suhu Kulkas Anda
Pastikan suhu kulkas berada pada tingkat yang tepat, sekitar 4°C atau lebih rendah. Jika suhu kulkas Anda lebih tinggi, tempe mungkin akan lebih cepat basi. Jika kulkas Anda tidak cukup dingin, pertimbangkan untuk memeriksa kembali pengatur suhu atau membersihkan sistem kulkas agar bisa bekerja lebih optimal.
4. Menambahkan Air untuk Menjaga Kelembapan
Tempe yang disimpan dalam bentuk padat bisa mengering seiring waktu. Agar tempe tetap lembap dan segar lebih lama, coba rendam tempe dalam air. Caranya, letakkan tempe dalam wadah yang cukup besar dan isi dengan air hingga terendam. Setelah itu, tutup wadah tersebut dan simpan di kulkas. Air akan membantu menjaga kelembapan tempe dan memperlambat proses pengeringan, sehingga tempe bisa bertahan lebih lama hingga dua minggu.
5. Jangan Simpan dalam Kantong Plastik Berlubang
Beberapa orang sering kali menyimpan tempe dalam kantong plastik berlapis atau kantong plastik berlubang. Sebaiknya hindari cara ini, karena kantong berlubang atau terbuka memungkinkan udara masuk, yang dapat mempercepat proses pembusukan tempe. Pastikan untuk menggunakan kantong atau wadah yang tertutup rapat.
6. Pakai Tempe yang Masih Segar
Kualitas tempe yang baik akan mempengaruhi daya tahan penyimpanan. Oleh karena itu, pastikan membeli tempe yang masih segar dan tidak menunjukkan tanda-tanda pembusukan, seperti warna yang berubah, bau yang tidak sedap, atau tekstur yang terlalu lembek. Semakin segar tempe saat disimpan, semakin lama tempe akan bertahan di dalam kulkas.
7. Penyimpanan dalam Freezer (Alternatif)
Jika Anda tidak berencana untuk mengonsumsi tempe dalam waktu dekat, cara terbaik untuk memperpanjang umur simpannya adalah dengan membekukannya. Tempe bisa disimpan dalam freezer selama sekitar satu bulan. Sebelum membekukan tempe, sebaiknya potong-potong sesuai kebutuhan agar mudah diambil saat akan digunakan. Setelah itu, bungkus tempe dengan plastik wrap atau masukkan dalam kantong plastik kedap udara untuk mencegah freezer burn (kerusakan akibat udara dingin).
8. Periksa Secara Berkala
Setiap kali Anda membuka kulkas untuk mengambil tempe, pastikan untuk memeriksa kondisi tempe. Jika ada tanda-tanda pembusukan, seperti jamur, bau asam yang kuat, atau perubahan warna yang tidak biasa, lebih baik segera membuangnya. Memeriksa tempe secara berkala dapat membantu menghindari risiko konsumsi tempe yang sudah tidak layak makan.
Kesimpulan
Dengan mengikuti beberapa tips ini, makanan Anda dapat bertahan lebih lama dan tetap segar. Menyimpan kedelai di dalam kulkas dengan wadah kedap udara, menambahkan air untuk menjaga kelembapan, serta memeriksa suhu kulkas adalah cara terbaik untuk memperpanjang umur makanan . Jika Anda ingin lebih lama menyimpannya , Anda bisa memilih untuk membekukannya di freezer. Dengan langkah-langkah ini, Anda bisa menikmati makanan segar ini hingga dua minggu, atau bahkan lebih.
