beritaterkini.id – Perundungan atau bullying telah menjadi salah satu masalah serius yang dihadapi oleh banyak anak di berbagai belahan dunia. Tak terkecuali di Indonesia, di mana fenomena ini sering kali terjadi di lingkungan sekolah dan bahkan masyarakat. Salah satu kasus yang baru-baru ini mengemuka adalah kisah seorang bocah yang menjadi korban perundungan di sekolahnya dan akhirnya memutuskan untuk pindah ke Bandung, sebuah langkah yang diambil untuk menghindari trauma dan melanjutkan kehidupan yang lebih baik.

Bocah tersebut, sebut saja “A”, adalah seorang siswa yang sebelumnya tinggal di salah satu kota besar di Jawa Tengah. Sejak beberapa bulan lalu, A mengalami perundungan yang terus-menerus dari teman-temannya di sekolah. Perundungan yang dialami A bukan hanya berupa ejekan atau olok-olok, tetapi juga tindakan fisik dan sosial yang merugikan dirinya. Ia sering kali menjadi bahan tertawaan karena penampilannya yang dianggap berbeda, serta perlakuan kasar yang membuatnya merasa terisolasi dan tidak dihargai. Kejadian-kejadian ini terjadi hampir setiap hari, baik di ruang kelas maupun di luar kelas, hingga membuat A merasa tertekan.

Namun, kondisi semakin memburuk ketika pihak sekolah yang seharusnya menjadi pelindung, tampaknya kurang memberikan perhatian yang serius terhadap masalah ini. A merasa tidak mendapatkan dukungan yang cukup, baik dari teman-teman sekelas maupun dari guru-guru yang seharusnya memberikan rasa aman di lingkungan sekolah. Rasa takut dan trauma pun mulai menyelimuti pikirannya.

Setelah melalui pertimbangan yang matang, keluarga A memutuskan untuk pindah ke Bandung. Bandung dipilih karena dianggap sebagai tempat yang lebih ramah dan memiliki banyak peluang untuk memulai kehidupan baru. Pindah ke Bandung bukan hanya soal perubahan tempat tinggal, tetapi juga menjadi awal baru bagi A untuk meraih kebahagiaan dan mengatasi trauma akibat perundungan yang dialaminya. Di Bandung, A dan keluarganya berharap bisa menemukan sekolah baru yang lebih mendukung dan menyediakan lingkungan yang lebih positif.

Proses perpindahan ini memang tidak mudah, baik bagi A maupun keluarganya. Namun, keputusan tersebut menjadi langkah yang penuh harapan bagi masa depan A. Dengan pindah ke Bandung, A memiliki kesempatan untuk membangun kembali rasa percaya diri dan melupakan masa-masa kelam akibat perundungan.

Similar Posts