beritaterkini.id – Sahur merupakan salah satu waktu penting bagi umat Muslim di seluruh dunia, terutama dalam menjalani ibadah puasa selama bulan Ramadan. Makanan sahur yang bergizi dan mengenyangkan sangat diperlukan untuk membantu menjalani puasa seharian. Berbagai negara di dunia memiliki tradisi sahur yang berbeda, dengan makanan khas yang disesuaikan dengan budaya dan iklim setempat.
1. Indonesia: Nasi Goreng dan Tempe
Di Indonesia, sahur biasanya disajikan dengan hidangan yang praktis dan mengenyangkan, seperti nasi goreng. Nasi goreng terbuat dari nasi yang dimasak dengan bumbu khas seperti bawang putih, bawang merah, kecap manis, dan sering kali dilengkapi dengan telur atau ayam. Selain nasi goreng, tempe juga sering menjadi pilihan menu sahur yang kaya akan protein dan sangat baik untuk daya tahan tubuh. Tempe dapat digoreng atau dijadikan pelengkap dalam berbagai hidangan sahur.
2. Turki: Menemen
Di Turki, sahur biasanya dimulai dengan hidangan bernama menemén, sebuah hidangan telur yang dimasak dengan tomat, paprika, bawang, dan rempah-rempah. Hidangan ini sangat populer karena mudah disiapkan dan kaya akan protein serta vitamin yang bermanfaat untuk tubuh. Biasanya, menemén disajikan dengan roti yang dipakai untuk menyerap kuah tomat yang kental, menjadikannya menu sahur yang sempurna.
3. Mesir: Ful Medames
Ful medames adalah hidangan khas Mesir yang terbuat dari kacang fava yang dimasak dengan minyak zaitun, bawang putih, lemon, dan rempah-rempah. Hidangan ini sering kali disajikan dengan roti pita dan dianggap sebagai sumber energi yang baik. Ful medames kaya akan serat dan protein yang bisa membantu menjaga rasa kenyang lebih lama, sehingga cocok dijadikan menu sahur di bulan Ramadan.
4. Arab Saudi: Shawarma
Shawarma merupakan makanan cepat saji yang populer di negara-negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi. Shawarma terbuat dari daging sapi atau ayam yang dipanggang dengan rempah-rempah khas, kemudian digulung dalam roti pita bersama dengan sayuran segar dan saus. Menu ini sangat cocok untuk sahur karena memberikan kandungan protein yang tinggi dan karbohidrat dari roti pita, yang dapat memberi energi sepanjang hari.
5. Pakistan: Paratha dan Yogurt
Di Pakistan, sahur sering kali disajikan dengan paratha, roti tipis yang digoreng dengan mentega atau ghee. Paratha biasanya dipasangkan dengan yogurt atau lassi, minuman yogurt khas yang menyegarkan. Kombinasi antara paratha yang kaya karbohidrat dan yogurt yang kaya protein serta probiotik sangat membantu untuk menjaga kesehatan pencernaan selama berpuasa.
6. India: Porridge dan Roti
Di India, sahur sering kali diawali dengan hidangan porridge (serta roti). Porridge terbuat dari gandum atau beras yang dimasak dengan susu dan gula, memberikan energi yang tahan lama. Roti yang terbuat dari tepung gandum utuh juga sering menjadi menu sahur yang mengenyangkan. Paduan antara karbohidrat dan protein dalam makanan ini dapat membantu tubuh tetap bertenaga selama berpuasa.
7. Algeria: Harira
Harira adalah sup kental yang populer di Algeria, terutama saat Ramadan. Sup ini terbuat dari kaldu daging, tomat, kacang merah, dan rempah-rempah, memberikan rasa yang kaya dan menghangatkan tubuh. Harira menjadi pilihan sahur yang sempurna karena dapat menghidrasi tubuh sekaligus memberikan energi yang dibutuhkan selama berpuasa.
8. Malaysia: Bubur Lambuk
Di Malaysia, bubur lambuk adalah hidangan yang sering disajikan untuk sahur. Bubur ini terbuat dari nasi yang dimasak dengan santan, rempah-rempah, daging ayam atau sapi, dan daun ketumbar. Bubur lambuk sangat bergizi dan cocok untuk membantu mengisi energi tubuh yang akan digunakan sepanjang hari.
Kesimpulan
Setiap negara memiliki tradisi sahur dengan berbagai hidangan yang kaya akan nutrisi dan energi. Dari nasi goreng di Indonesia hingga harira di Algeria, makanan sahur tidak hanya berfungsi untuk mengenyangkan, tetapi juga memberikan asupan gizi yang dibutuhkan tubuh untuk menjalani puasa dengan baik. Dengan mencoba makanan dari berbagai negara ini, kita bisa merasakan keberagaman kuliner dunia sambil menjaga kesehatan selama Ramadan.