beritaterkini.id – Puasa di bulan Ramadan membawa berkah bagi umat Muslim, namun ada beberapa kebiasaan yang bisa memengaruhi kesehatan gigi, terutama saat berbuka puasa. Salah satunya adalah kebiasaan makan dan minum yang bisa meningkatkan risiko kerusakan gigi, seperti gigi berlubang. Oleh karena itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut dengan baik, bahkan saat berpuasa. Berikut adalah beberapa anjuran dokter agar gigi tetap sehat dan terhindar dari kerusakan selama berbuka puasa.
1. Pilih Makanan yang Tidak Mengandung Gula Berlebihan
Makanan manis memang menjadi sajian khas saat berbuka puasa. Namun, terlalu banyak konsumsi gula dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi, karena bakteri di dalam mulut akan mengubah gula menjadi asam yang dapat merusak email gigi. Oleh karena itu, sebaiknya pilih makanan yang mengandung gula alami, seperti buah-buahan, yang lebih ramah untuk gigi. Hindari minuman manis atau sirup yang berlebihan, karena dapat memperburuk kondisi gigi.
2. Sikat Gigi dengan Benar Setelah Berbuka
Meskipun saat berbuka puasa kita merasa lapar dan ingin segera makan, sangat penting untuk menyikat gigi dengan benar setelah makan. Sikat gigi menggunakan pasta gigi berfluoride untuk membersihkan sisa makanan dan minuman yang menempel di gigi. Sebaiknya tunggu sekitar 30 menit setelah makan sebelum menyikat gigi, karena setelah makan, email gigi menjadi lebih lunak dan rentan terhadap kerusakan jika langsung disikat dengan keras.
3. Perbanyak Minum Air Putih
Saat berbuka puasa, banyak orang cenderung memilih minuman manis atau berkarbonasi. Namun, air putih adalah pilihan terbaik untuk menjaga kesehatan gigi. Minum air putih dapat membantu membersihkan sisa makanan di mulut dan menjaga kelembapan mulut, yang sangat penting untuk mencegah pertumbuhan bakteri. Disarankan untuk meminum cukup air putih setelah berbuka hingga sahur untuk menjaga kebersihan mulut.
4. Hindari Makanan yang Terlalu Keras atau Lengket
Makanan yang terlalu keras atau lengket dapat menyebabkan gigi retak atau bahkan membuat gigi lebih rentan terhadap kerusakan. Makanan seperti permen karet, kacang-kacangan keras, atau makanan yang lengket seperti coklat atau kue basah dapat menempel pada gigi dan sulit dibersihkan, meninggalkan sisa yang merusak enamel gigi. Sebaiknya pilih makanan yang lebih lembut dan mudah dibersihkan agar gigi tetap terjaga kebersihannya.
5. Kunyah Makanan dengan Perlahan
Salah satu kebiasaan yang sering dilakukan saat berbuka puasa adalah makan terburu-buru karena rasa lapar. Namun, makan terburu-buru dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan meningkatkan risiko terciptanya gigi berlubang. Dokter gigi menyarankan agar kita mengunyah makanan dengan perlahan dan menyeluruh. Ini tidak hanya membantu pencernaan tetapi juga mengurangi tekanan pada gigi, yang bisa menyebabkan kerusakan.
6. Rutin Memeriksakan Gigi ke Dokter Gigi
Selain menjaga kebersihan mulut dan gigi selama puasa, sangat penting untuk rutin memeriksakan gigi ke dokter gigi, setidaknya dua kali setahun. Pemeriksaan gigi secara rutin dapat mendeteksi masalah gigi lebih awal dan mencegah kerusakan yang lebih serius, seperti gigi berlubang. Jika ada tanda-tanda masalah pada gigi, segera periksakan ke dokter gigi agar masalah dapat ditangani sejak dini.
7. Gunakan Obat Kumur yang Mengandung Fluoride
Obat kumur yang mengandung fluoride dapat membantu melindungi gigi dari kerusakan dan memperkuat enamel gigi. Penggunaan obat kumur setelah menyikat gigi dapat membantu membunuh bakteri penyebab gigi berlubang dan menjaga keseimbangan pH di dalam mulut. Pastikan untuk memilih obat kumur yang tidak mengandung alkohol, karena alkohol dapat menyebabkan mulut kering yang berisiko meningkatkan pertumbuhan bakteri.
Kesimpulan
Menjaga kesehatan gigi selama bulan Ramadan sangat penting agar kita tetap dapat menikmati berbuka puasa tanpa khawatir tentang masalah gigi. Dengan mengikuti anjuran-anjuran di atas, seperti memilih makanan yang sehat, menyikat gigi dengan benar, dan rutin memeriksakan gigi, kita dapat menjaga kesehatan gigi dengan baik. Jangan lupa untuk selalu menjaga pola makan yang seimbang dan menjaga kebersihan mulut agar terhindar dari gigi berlubang.