beritaterkini.id – Apple secara resmi telah menetapkan iPhone 6s dan iPhone 6s Plus sebagai produk lawas (vintage). Keputusan ini menandai akhir dari era salah satu ponsel paling ikonik yang pernah dirilis Apple. Status ini diberikan kepada perangkat yang sudah tidak lagi diproduksi selama lebih dari lima tahun, namun belum sepenuhnya masuk kategori “usang” (obsolete).
Apa Arti HP Lawas?
Menurut kebijakan Apple, perangkat yang telah dihentikan produksinya selama lebih dari lima tahun namun kurang dari tujuh tahun dikategorikan sebagai vintage. Meskipun masih bisa mendapatkan perbaikan di pusat layanan resmi Apple, ketersediaan suku cadang tidak lagi dijamin. Setelah melewati masa tujuh tahun, perangkat akan masuk ke kategori obsolete dan tidak lagi mendapatkan dukungan layanan apa pun dari Apple.
Kilas Balik iPhone 6s
iPhone 6s pertama kali diluncurkan pada September 2015. Saat itu, perangkat ini membawa sejumlah peningkatan signifikan dibanding pendahulunya, iPhone 6. Salah satu fitur revolusionernya adalah 3D Touch, yang memungkinkan layar merespons tekanan berbeda dari jari pengguna. Selain itu, iPhone 6s juga memperkenalkan kamera utama 12 MP dan kemampuan merekam video dalam resolusi 4K—sebuah loncatan besar untuk standar ponsel kala itu.
Tak hanya itu, iPhone 6s juga menjadi iPhone pertama yang menggunakan chip A9, yang menghadirkan performa CPU dan GPU jauh lebih cepat dibandingkan generasi sebelumnya. Kombinasi desain elegan, performa andal, serta fitur-fitur inovatif menjadikan iPhone 6s salah satu model yang paling dicintai oleh pengguna Apple.
Bertahan Lebih Lama dari Ekspektasi
Salah satu hal yang membuat iPhone 6s begitu istimewa adalah daya tahannya. Meskipun sudah berusia lebih dari delapan tahun, banyak pengguna yang masih mengandalkan perangkat ini untuk aktivitas sehari-hari. Dukungan iOS hingga versi 15 juga menunjukkan betapa Apple menghargai daya tahan produk mereka. Tidak banyak ponsel Android di kelasnya yang mampu bertahan dan tetap relevan selama itu.
Dampak bagi Pengguna
Dengan ditetapkannya status lawas, pengguna iPhone 6s mulai harus mempertimbangkan untuk beralih ke model yang lebih baru. Meskipun perangkat ini masih bisa digunakan, terbatasnya dukungan perangkat lunak dan ketersediaan suku cadang akan menjadi kendala di masa depan. Keamanan sistem dan kompatibilitas aplikasi pun lambat laun akan terpengaruh.
Namun bagi sebagian pengguna, iPhone 6s akan selalu dikenang sebagai perangkat yang “tangguh, ringkas, dan reliable”. Tidak sedikit pula yang menyimpannya sebagai koleksi atau sekadar nostalgia.
Penutup
Dengan status barunya sebagai HP lawas, iPhone 6s resmi memasuki babak akhir dari perjalanannya. Meski begitu, warisan inovasi yang dibawanya akan terus menjadi bagian penting dalam evolusi iPhone. Apple boleh saja terus meluncurkan teknologi baru, namun bagi banyak orang, iPhone 6s akan selalu memiliki tempat spesial di hati.