Korea Utara kembali memicu keprihatinan internasional setelah melarang pemutaran lagu-lagu rekonsiliasi yang selama ini menjadi simbol perdamaian dengan Korea Selatan. Salah satu lagu yang dilarang adalah “Our Wish is Unification” yang terkenal sebagai lagu harapan penyatuan dua Korea.

Lagu Perdamaian Kini Dilarang

Larangan ini menunjukkan sikap tegas Korea Utara yang menolak semua bentuk simbol perdamaian dari Korea Selatan. Lagu “Our Wish is Unification” selama ini dikenal sebagai nyanyian pengikat emosi rakyat di kedua negara. Namun kini, Pyongyang menyebut lagu tersebut sebagai propaganda musuh yang dianggap membahayakan kestabilan ideologis mereka.

Menurut media pemerintah Korut, setiap simbol yang mengarah pada reunifikasi dianggap sebagai bentuk infiltrasi dan pengaruh asing. Hal ini mengindikasikan bahwa pemerintah Korea Utara kini memilih jalur konfrontatif dibandingkan upaya diplomasi dan perdamaian.

Memburuknya Hubungan Dua Korea

Dalam beberapa tahun terakhir, hubungan antara Korea Utara dan Korea Selatan memburuk secara drastis. Setelah sempat membaik pada 2018 hingga 2019 melalui pertemuan bilateral dan dialog tingkat tinggi, kini hubungan itu kembali dingin. Sejumlah insiden seperti penghancuran kantor penghubung antar-Korea, serta peningkatan uji coba senjata dari Korea Utara, menjadi bukti memburuknya relasi dua negara.

Korea Selatan pun menyayangkan pelarangan lagu rekonsiliasi tersebut. Pemerintahnya menganggap musik dan seni sebagai sarana komunikasi lintas batas yang seharusnya tidak dibungkam.

Dunia Internasional Soroti Langkah Korut

Larangan ini memicu sorotan dari komunitas internasional. Beberapa organisasi HAM dan badan PBB menyatakan keprihatinan atas kebebasan berekspresi di Korea Utara. Mereka menilai bahwa tindakan Korea Utara justru menunjukkan sikap tertutup dan menolak setiap bentuk diplomasi damai.

Korea Utara juga dituding memanfaatkan sentimen nasionalis ekstrem untuk memperkuat kontrol terhadap masyarakatnya. Hal ini terlihat dari pelarangan unsur-unsur budaya luar, termasuk lagu-lagu damai yang berasal dari Korea Selatan.

Peluang Perdamaian Kian Suram

Keputusan Korea Utara melarang lagu-lagu perdamaian menandakan bahwa harapan penyatuan kembali dua Korea kian menjauh. Simbol-simbol yang selama ini menjadi harapan bersama, kini malah dianggap sebagai ancaman.

Jika tidak ada pendekatan baru dari komunitas internasional atau kesediaan kedua belah pihak untuk kembali berdialog, maka konflik ideologis di Semenanjung Korea bisa terus berlarut dan memburuk.

Similar Posts