beritaterkini.id – Menurunkan berat badan (BB) memerlukan upaya yang konsisten dalam mengatur pola makan dan berolahraga. Salah satu cara yang paling mudah dan bisa dilakukan oleh hampir semua orang adalah dengan beraktivitas fisik, seperti berjalan kaki atau menaiki tangga. Keduanya dianggap efektif untuk membakar kalori dan meningkatkan kebugaran tubuh. Namun, mana yang lebih baik antara berjalan kaki dan menaiki tangga untuk menurunkan berat badan?

1. Berjalan Kaki: Olahraga yang Mudah dan Aman

Berjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga kardio yang paling sederhana dan dapat dilakukan di mana saja. Selain tidak memerlukan peralatan khusus, berjalan kaki juga memiliki risiko cedera yang relatif rendah, menjadikannya pilihan yang aman untuk banyak orang. Aktivitas ini membantu meningkatkan aliran darah, menjaga kesehatan jantung, dan memperbaiki metabolisme tubuh.

Dari segi pembakaran kalori, berjalan kaki dengan kecepatan sedang (sekitar 5 km/jam) bisa membakar sekitar 200–300 kalori per jam, tergantung pada berat badan, kecepatan, dan durasi. Meskipun ini tidak sebanyak yang dibakar dengan aktivitas yang lebih intens seperti berlari, berjalan kaki tetap efektif dalam membantu menurunkan berat badan secara bertahap, terutama jika dilakukan secara rutin. Selain itu, berjalan kaki dapat dilakukan dalam durasi yang lebih lama tanpa menyebabkan kelelahan berlebihan.

2. Menaiki Tangga: Olahraga yang Lebih Intens

Menaiki tangga atau stair climbing adalah jenis olahraga dengan intensitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan berjalan kaki. Aktivitas ini melibatkan otot-otot kaki yang lebih besar, termasuk paha depan, paha belakang, betis, dan bokong. Karena gerakannya yang lebih berat dan melibatkan kerja otot yang lebih intens, menaiki tangga dapat membakar kalori lebih banyak dalam waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan berjalan kaki.

Rata-rata, menaiki tangga dapat membakar sekitar 500–600 kalori per jam, tergantung pada kecepatan dan intensitas. Karena aktivitas ini lebih intens, sangat baik untuk meningkatkan kekuatan otot tubuh bagian bawah sekaligus membakar lemak tubuh. Meskipun begitu, bagi pemula atau mereka yang memiliki masalah dengan persendian atau jantung, menaiki tangga bisa menjadi tantangan dan berisiko menyebabkan cedera jika tidak dilakukan dengan hati-hati.

3. Perbandingan Manfaat untuk Berat Badan

Kedua jenis aktivitas ini, baik berjalan kaki maupun menaiki tangga, dapat membantu menurunkan berat badan, namun mereka bekerja dengan cara yang sedikit berbeda. Berjalan kaki lebih cocok untuk orang yang baru memulai program penurunan berat badan atau bagi mereka yang mencari aktivitas ringan yang tidak terlalu membebani tubuh. Selain itu, berjalan kaki dapat dilakukan lebih lama, memungkinkan pembakaran kalori yang konsisten dalam jangka waktu yang panjang.

Sementara itu, menaiki tangga lebih cocok untuk mereka yang sudah terbiasa berolahraga atau ingin meningkatkan intensitas latihan mereka. Menaiki tangga dapat memberikan hasil yang lebih cepat dalam hal pembakaran kalori, karena durasi latihan yang lebih singkat dan intens.

4. Kombinasi yang Tepat

Sebaiknya, keduanya bisa digabungkan untuk mendapatkan manfaat optimal. Anda bisa memilih untuk berjalan kaki di pagi hari atau saat cuaca mendukung, dan menaiki tangga di penghujung hari untuk menambah intensitas latihan.

5. Kesimpulan

Secara keseluruhan, baik berjalan kaki maupun menaiki tangga memiliki manfaat yang signifikan dalam menurunkan berat badan. Pilihan terbaik tergantung pada kondisi fisik dan preferensi pribadi. Jika Anda mencari aktivitas ringan yang dapat dilakukan dalam waktu lama, berjalan kaki adalah pilihan yang tepat. Yang terpenting adalah konsistensi dalam berolahraga dan menjaga pola makan sehat untuk mendukung penurunan berat badan secara keseluruhan.

Similar Posts