beritaterkini.id – Pekanbaru, Riau – Sebuah kecelakaan tragis terjadi di kota Pekanbaru pada Selasa malam, yang melibatkan sebuah mobil Toyota Calya yang menabrak sebuah keluarga yang sedang berjalan kaki. Kecelakaan tersebut menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya. Kejadian ini semakin menghebohkan publik setelah terungkap bahwa sopir mobil yang terlibat dalam kecelakaan tersebut diketahui positif mengonsumsi narkoba.

Kejadian tersebut terjadi di Jalan Sudirman, salah satu jalan utama di Pekanbaru, sekitar pukul 21.00 WIB. Menurut saksi mata, mobil Calya yang melaju dengan kecepatan tinggi mendadak kehilangan kendali dan menabrak keluarga yang sedang berjalan di trotoar. Keluarga tersebut terdiri dari seorang pria, wanita, dan dua anak kecil. Kecelakaan ini menyebabkan korban, seorang ibu, tewas di tempat, sementara suaminya dan dua anaknya mengalami luka-luka dan dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan intensif.

Setelah kejadian tersebut, petugas kepolisian segera melakukan penyelidikan. Sopir mobil, yang diketahui berinisial AR, langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan tes kesehatan. Hasil tes menunjukkan bahwa AR positif mengonsumsi narkoba jenis methamphetamine atau sabu. AR, yang bekerja sebagai seorang pegawai swasta, mengaku kepada polisi bahwa dirinya mengonsumsi narkoba beberapa jam sebelum kejadian. Ia merasa terpengaruh dan tidak bisa mengendalikan kendaraannya saat kecelakaan terjadi.

Polisi pun segera menangkap AR dan menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus ini. Ia dijerat dengan pasal berlapis, yakni pasal 311 UU Lalu Lintas tentang kecelakaan lalu lintas dan pasal 112 UU Narkotika tentang penyalahgunaan narkoba. Kecelakaan ini menjadi peringatan serius akan bahaya narkoba dan dampaknya terhadap keselamatan di jalan raya. Narkoba tidak hanya merusak kesehatan penggunanya, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian besar bagi orang lain, seperti yang terjadi dalam insiden ini. Pengaruh narkoba pada pengendara dapat menyebabkan hilangnya kontrol atas kendaraan dan berujung pada kecelakaan yang fatal.

Keluarga korban yang masih trauma dengan kejadian ini mengungkapkan perasaan duka yang mendalam. “Kami tidak menyangka ini akan terjadi pada keluarga kami. Kami sangat terpukul dan kehilangan sosok ibu yang sangat berarti bagi anak-anak kami,” ujar seorang kerabat korban.

Aparat juga mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan menjaga keselamatan, baik sebagai pengemudi maupun pejalan kaki.

Similar Posts