beritaterkini.id – Pada awal tahun 2025, Menteri Iklim Inggris, Alok Sharma, secara resmi meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTM) di Lombok, Indonesia. Peresmian proyek ini menandai langkah signifikan dalam memperkuat kerjasama internasional antara Inggris dan Indonesia dalam upaya mengurangi emisi karbon serta mendorong transisi menuju energi terbarukan.
Kerjasama Inggris-Indonesia dalam Energi Terbarukan
Indonesia, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, memiliki potensi luar biasa dalam pemanfaatan sumber daya alam untuk energi terbarukan. Dengan lebih dari 17.000 pulau, Indonesia memiliki akses melimpah ke energi dari matahari, angin, air, dan biomassa. Salah satu sumber daya alam yang paling potensial adalah aliran sungai yang dapat dimanfaatkan untuk pembangkit listrik tenaga mikrohidro.
Manfaat PLTM Lombok bagi Masyarakat Lokal
PLTM Lombok tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga membawa manfaat langsung bagi masyarakat setempat. Dengan kapasitas 5 megawatt (MW), pembangkit ini diharapkan dapat memasok energi bagi lebih dari 10.000 rumah tangga di sekitar wilayah tersebut.
Selain itu, proyek ini menciptakan lapangan pekerjaan baru dalam sektor energi terbarukan, baik dalam pembangunan maupun operasi pembangkit.
Dampak Positif terhadap Lingkungan
PLTM Lombok adalah contoh nyata dari bagaimana energi terbarukan dapat mengurangi ketergantungan pada energi fosil yang merusak lingkungan. Dengan menggunakan teknologi mikrohidro, pembangkit ini memanfaatkan aliran air secara berkelanjutan tanpa menghasilkan emisi karbon yang merusak atmosfer.
Menghadapi Tantangan Global Perubahan Iklim
Peluncuran PLTM Lombok juga merupakan bagian dari upaya global untuk mengurangi dampak perubahan iklim. Mendukung Indonesia dalam mencapai target nasionalnya untuk mengurangi emisi karbon hingga 29% pada tahun 2030.
Kesimpulan
Peresmian PLTM Lombok oleh Menteri Iklim Inggris, Alok Sharma, menandai momen penting dalam kerjasama antara Inggris dan Indonesia untuk menciptakan masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Proyek ini tidak hanya memberikan manfaat energi yang bersih bagi masyarakat Lombok, tetapi juga mempercepat transisi energi terbarukan di Indonesia.