Pengertian Angel Investor

Pengertian angel investor adalah orang atau perusahaan yang menyediakan modal untuk bisnis awal dengan imbalan ekuitas kepemilikan atau hutang konversi. Mereka mungkin memberikan investasi satu kali atau suntikan modal berkelanjutan untuk membantu bisnis melewati tahap awal yang sulit.

Namun apa itu angel investor? Apa perbedaanya dengan venture capital atau sumber pendanaan lain? Mari kita bahas secara mendalam melalui artikel ini.

Apa itu Angel Investor?

Peran investor semakin penting saat ini, terutama bagi banyak startup yang sedang mengembangkan operasi bisnis mereka. Untuk berekspansi lebih besar banyak perusahaan rintisan berupaya menarik hati para angel investor atau venture capital dengan ide segar yang mereka miliki.

Tidak seperti lembaga perbankan yang berinvestasi dalam bisnis yang sudah menguntungkan, angel investor yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia berarti investor malaikat, berinvestasi pada wirausahawan yang mengambil langkah pertama dalam bisnis.

Dalam kebanyakan kasus, mereka memainkan peran aktif dalam pengelolaan bisnis baru sebagai cara untuk melindungi investasi mereka dan membantu pemiliknya membangun bisnis yang berkembang. Selain itu, beberapa investor pasif berinvestasi melalui dana atau Private Placement Memorandum dan tidak terlibat langsung dalam bisnis tersebut.

Ada tiga cara di mana angel investor dapat menyediakan dana untuk bisnis baru. Cara paling umum adalah menawarkan bisnis pinjaman yang dapat diubah menjadi posisi ekuitas di perusahaan setelah perusahaan lepas landas.

Dalam situasi seperti itu, angel investor akan membutuhkan 20% -30% saham ekuitas yang memberi mereka suara di dewan perusahaan.

Opsi kedua adalah menyediakan dana melalui opsi saham preferen yang dapat dikonversi dan tetap menjadi anggota dewan perusahaan. Investor kemudian menunda pembayaran dividen untuk saham tersebut sampai tanggal yang akan datang.

Sejarah Angel Investor

Istilah “Angel” atau “Malaikat” berasal dari teater Broadway, di mana orang-orang kaya menyediakan uang untuk produksi teater. Orang-orang kaya menyediakan dana yang dibayarkan kembali secara penuh plus bunga setelah produksi mulai menghasilkan pendapatan.

Pendiri Center for Venture Research dan juga seorang profesor di University of New Hampshire, William Wetzel, menciptakan istilah “Angel Investor” pada tahun 1978 setelah menyelesaikan studi tentang bagaimana wirausahawan mengumpulkan modal untuk bisnis. Dia menggunakan istilah tersebut untuk menggambarkan investor yang mendukung bisnis start-up dengan modal awal.

Silicon Valley adalah rumah bagi angel investor modern dan juga rumah bagi sejumlah besar perusahaan rintisan di Amerika Serikat.

Silicon Valley menerima 39% dari semua investasi $ 7,5 miliar di perusahaan-perusahaan yang berbasis di Amerika Serikat pada Kuartal 2 tahun 2011. Total pendanaan mencapai $ 22,5 miliar pada tahun 2011, $ 2,4 miliar lebih banyak daripada investasi pada tahun 2010.

Dengan platform seperti AngelList, perusahaan rintisan dapat melakukan promosi langsung ke calon angel investor dan mengamankan pendanaan untuk bisnis mereka. Selain itu, ada lusinan bootcamp dan konferensi setiap tahun di mana wirausahawan bertemu dengan investor secara langsung dan menyampaikan ide-ide mereka.

Kesimpulan

Sayangnya masih banyak para pelaku bisnis yang menganggap remeh hal ini dan tidak melakukan pencatatan keuangan dengan baik dan benar, padahal laporan keuangan adalah cermin dari kesehatan keuangan bisnis.

Itulah pembahasan lengkap tentang angel investor dandan sejarahnya. Dalam mencari pendanaan untuk bisnis, Anda juga perlu memperhatikan apa saja hal yang diperlukan untuk menarik investor pada bisnis Anda. Selain produk yang menarik atau basis pelanggan yang telah terbentuk, hal lain yang tidak kalah penting adalah para investor menilai bisnis dari laporan keuangan Anda.

Similar Posts