Sistem pembayaran nontunai kini telah diberlakukan di kawasan wisata alam Taman Nasional Gunung Merapi. Pengunjung kini dapat membayar tiket masuk dan layanan wisata lainnya menggunakan QRIS, sistem pembayaran digital standar nasional yang kian populer di berbagai sektor layanan publik di Indonesia.
Transformasi Digital dalam Sektor Wisata Alam
Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) mengimplementasikan QRIS sebagai bagian dari transformasi digital dalam pengelolaan wisata alam. Tujuannya adalah meningkatkan kemudahan dan efisiensi dalam proses transaksi, baik bagi pengelola maupun wisatawan. QRIS memungkinkan pembayaran melalui berbagai aplikasi dompet digital hanya dengan memindai satu kode QR yang seragam.
Langkah ini juga mendukung kebijakan nasional dalam mengembangkan sistem transaksi digital yang cepat, aman, dan efisien, sekaligus menciptakan sistem keuangan yang lebih transparan.
Dorong Wisata Ramah Lingkungan
Salah satu manfaat penerapan sistem pembayaran QRIS adalah pengurangan penggunaan kertas dan uang tunai, sehingga selaras dengan prinsip wisata berkelanjutan. Sistem ini mengurangi antrean, mempercepat transaksi, serta meminimalkan risiko penularan penyakit melalui kontak langsung—terutama pascapandemi.
TNGM mengajak pelaku usaha di sekitar kawasan taman nasional, seperti pedagang makanan dan jasa sewa kendaraan, untuk ikut serta menggunakan QRIS sebagai metode pembayaran utama mereka.
Pendekatan Edukatif untuk Pengunjung
Menyadari bahwa tidak semua wisatawan familiar dengan teknologi QRIS, pihak TNGM juga memberikan pendampingan di lapangan. Petugas dilatih untuk membantu wisatawan menggunakan QRIS, sementara papan informasi dan banner digitalisasi pembayaran ditempatkan di titik-titik strategis.
Edukasi ini ditujukan tidak hanya kepada pengunjung domestik, tetapi juga wisatawan mancanegara yang mungkin baru pertama kali menggunakan metode pembayaran berbasis QR di Indonesia.
Respon Positif dari Wisatawan
Sejumlah pengunjung menyatakan antusiasme terhadap sistem pembayaran digital ini. Selain memudahkan, QRIS juga dianggap meningkatkan keamanan karena wisatawan tidak perlu membawa banyak uang tunai.
“Saya suka sekali sistem ini, lebih praktis dan tidak perlu repot menukar uang kecil atau menunggu kembalian,” kata salah seorang wisatawan dari Surabaya.
Potensi untuk Diterapkan Lebih Luas
Keberhasilan implementasi QRIS di kawasan Gunung Merapi menunjukkan bahwa sektor wisata alam sangat siap mengadopsi sistem digital. Pengalaman ini diharapkan menjadi model untuk taman nasional lain di Indonesia, terutama yang menjadi destinasi favorit wisatawan.
Dengan sistem pembayaran yang modern dan aman, kunjungan ke taman nasional kini tidak hanya menawarkan pengalaman alam yang memukau, tetapi juga kemudahan layanan yang sesuai dengan tuntutan zaman.
